- Rumus Kimia Silikat
- Mineral Silikat Merupakan Golongan Mineral Pembentuk Batuan Terbesar
- Komposisi Kerak Bumi
- Apa Itu Pasir Silika?
- Spesifikasi Pasir Silika Ady Water
Silika, atau silicon dioksida (SiO2), terbentuk dari ikatan kovalen yang kuat antara satu atom silikon dan dua atom oksigen. Struktur dasar dari silika adalah unit tetrahedral, di mana satu atom silikon berada di pusat, dikelilingi oleh empat atom oksigen yang terletak pada sudut-sudut tetrahedron. Ikatan ini memberikan silika sifat stabil dan kuat.
Setiap atom oksigen di dalam struktur tetrahedral dapat terhubung dengan atom silikon lainnya, yang memungkinkan terbentuknya berbagai struktur yang kompleks. Hal ini membuat silika mampu membentuk mineral seperti kuarsa, tridimit, dan kristobalit, yang semuanya memiliki peranan penting dalam pembentukan batuan dan digunakan dalam berbagai aplikasi industri.
Rumus Kimia Silikat
Silikat adalah salah satu kelompok mineral yang paling melimpah di kerak bumi, dan rumus kimia dasarnya adalah SiO4 4-. Struktur ini terdiri dari satu atom silikon yang dikelilingi oleh empat atom oksigen dalam sebuah bentuk tetrahedral. Setiap oksigen berada di sudut tetrahedron, memberikan ikatan kovalen yang kuat dan stabil. Struktur dasar ini dapat menghubungkan dengan struktur lainnya membentuk berbagai macam mineral silikat.
Struktur Tetrahedral
Tetrahedron silikat dasar, SiO4 4-, adalah unit pembangun fundamental untuk sebagian besar mineral silikat. Struktur tetrahedral ini memiliki kemampuan untuk berikatan dengan tetrahedron lainnya melalui atom oksigen bersama, yang menciptakan berbagai pola dan struktur kristal yang berbeda.
Pola Struktur
- Isolated Tetrahedra: Setiap tetrahedron berdiri sendiri dan tidak berbagi atom oksigen dengan tetrahedron lainnya. Contoh: Olivine.
- Single Chain: Tetrahedra berbagi dua atom oksigen dengan tetrahedron tetangga, membentuk rantai tunggal. Contoh: Piroksen.
- Double Chain: Tetrahedra berbagi dua atau tiga atom oksigen, membentuk rantai ganda. Contoh: Amfibol.
- Sheet Silicates: Tetrahedra berbagi tiga atom oksigen, membentuk lembaran. Contoh: Mika.
- Framework Silicates: Tetrahedra berbagi keempat atom oksigen, membentuk kerangka tiga dimensi. Contoh: Kuarsa dan Feldspar.
Peranan dalam Pembentukan Batuan
Mineral silikat memainkan peran kunci dalam pembentukan batuan. Ketika magma cair mendingin, mineral silikat mulai mengkristal dan membentuk berbagai jenis batuan beku. Proses ini dipengaruhi oleh kondisi tekanan, suhu, dan komposisi kimia dari magma tersebut.
Selain itu, mineral silikat juga dapat mengalami perubahan melalui proses metamorfosis dan pelapukan kimia, menghasilkan berbagai jenis batuan metamorf dan sedimen. Perubahan ini mencerminkan kondisi lingkungan yang bervariasi dan sejarah geologi yang kompleks.
Signifikansi Rumus Kimia
Rumus kimia SiO4 4- adalah dasar untuk memahami sifat fisik dan kimia mineral silikat. Ikatan kovalen yang kuat antara silikon dan oksigen memberikan stabilitas dan kekerasan yang tinggi, membuat silikat sangat penting dalam berbagai aplikasi industri, termasuk pembuatan kaca, keramik, dan material konstruksi lainnya.
Mineral Silikat Merupakan Golongan Mineral Pembentuk Batuan Terbesar
Mineral silikat adalah kelompok mineral yang paling dominan di kerak bumi, membentuk sekitar 95% dari keseluruhan mineral yang ditemukan. Mineral ini termasuk beberapa mineral yang sangat dikenal dan berharga, seperti kuarsa, feldspar, mika, dan piroksen. Mereka memainkan peran penting dalam pembentukan batuan dan memiliki berbagai aplikasi industri.
Kuarsa
Kuarsa (SiO2) adalah salah satu mineral silikat yang paling umum dan dikenal karena kekerasannya serta kemampuannya untuk membentuk kristal yang indah. Kuarsa sering ditemukan dalam bentuk kristal heksagonal dan digunakan dalam pembuatan kaca, peralatan laboratorium, dan perhiasan.
Feldspar
Feldspar adalah kelompok mineral yang terdiri dari beberapa anggota yang berbeda, termasuk orthoclase (KAlSi3O8) dan plagioclase (NaAlSi3O8 - CaAl2Si2O8). Mineral ini sangat penting dalam industri keramik dan kaca, serta sebagai bahan baku dalam pembuatan enamel dan glasir.
Mika
Mika adalah kelompok mineral yang memiliki sifat lembaran atau berlapis, yang memungkinkan mereka untuk mudah dipisahkan menjadi lapisan tipis. Mica digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk dalam pembuatan isolator listrik, bahan kosmetik, dan pelapis cat.
Piroksen
Piroksen adalah kelompok mineral silikat yang biasanya ditemukan dalam batuan beku dan metamorf. Mereka memiliki struktur rantai tunggal dan sering ditemukan dalam batuan seperti basalt dan gabbro. Piroksen juga digunakan dalam industri sebagai bahan tahan api dan dalam pembuatan keramik.
Proses Pembentukan Kristal
Kristal mineral silikat terbentuk melalui proses pendinginan magma cair. Ketika magma mulai mendingin, mineral-mineral tersebut mulai mengkristal dan mengendap, membentuk berbagai jenis batuan beku. Proses ini dimulai dengan pembentukan mineral dengan titik lebur tinggi, seperti olivin dan piroksen, diikuti oleh mineral dengan titik lebur lebih rendah seperti feldspar dan kuarsa.
Selama proses pendinginan, komposisi kimia magma dan kondisi fisik seperti tekanan dan suhu sangat mempengaruhi jenis dan ukuran kristal yang terbentuk. Magma yang mendingin dengan cepat akan menghasilkan kristal kecil, sementara pendinginan yang lambat memungkinkan pembentukan kristal yang lebih besar dan teratur.
Signifikansi dalam Geologi
Mineral silikat memainkan peran kunci dalam geologi karena mereka adalah komponen utama dari banyak jenis batuan. Studi tentang mineral silikat memberikan wawasan penting tentang sejarah geologi, proses pembentukan batuan, dan kondisi lingkungan di masa lalu. Selain itu, pemahaman tentang mineral silikat sangat penting untuk eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam seperti bijih logam dan bahan bangunan.
Komposisi Kerak Bumi
Mineral silikat adalah komponen utama dari kerak bumi, membentuk sekitar 95% dari seluruh mineral yang ada. Komposisi ini mencakup berbagai jenis mineral seperti silikat, lempung aluminosilikat, dan silika. Keberadaan mereka memainkan peran penting dalam pembentukan batuan dan berbagai proses geologis yang berlangsung di bumi.
Mineral Silikat
Mineral silikat adalah kelompok mineral yang paling melimpah di kerak bumi. Mereka terdiri dari unit dasar tetrahedral SiO4 4- yang dapat menghubungkan satu sama lain dalam berbagai cara untuk membentuk struktur yang berbeda, seperti rantai tunggal, rantai ganda, lembaran, dan kerangka. Beberapa contoh mineral silikat termasuk kuarsa, feldspar, mika, dan piroksen.
Contoh Mineral Silikat
- Kuarsa: Sering ditemukan dalam bentuk kristal heksagonal dan memiliki banyak aplikasi industri.
- Feldspar: Merupakan komponen utama dalam batuan beku dan metamorf, serta digunakan dalam industri keramik dan kaca.
- Mika: Memiliki struktur berlapis dan digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk isolasi listrik dan bahan kosmetik.
- Piroksen: Ditemukan dalam batuan beku seperti basalt dan gabbro, serta digunakan dalam industri tahan api.
Lempung Aluminosilikat
Lempung aluminosilikat adalah jenis mineral yang terdiri dari aluminium, silikon, dan oksigen, serta sering ditemukan dalam bentuk lempung. Mereka memiliki kemampuan untuk menyerap air dan ion-ion lain, membuat mereka sangat penting dalam pertanian dan rekayasa lingkungan. Lempung aluminosilikat juga digunakan dalam pembuatan keramik, semen, dan berbagai produk industri lainnya.
Silika
Silika, atau silikon dioksida (SiO2), adalah salah satu bentuk mineral silikat yang paling umum. Silika sering ditemukan dalam bentuk kuarsa dan memiliki banyak aplikasi industri, termasuk pembuatan kaca, komponen elektronik, dan bahan bangunan. Karena kestabilannya, silika juga digunakan dalam berbagai proses industri sebagai bahan tahan panas dan bahan isolasi.
Keberadaan mineral silikat, lempung aluminosilikat, dan silika dalam jumlah besar di kerak bumi menunjukkan betapa pentingnya mereka dalam membentuk struktur dan fungsi bumi. Mereka tidak hanya berkontribusi pada pembentukan batuan tetapi juga memainkan peran penting dalam berbagai proses geologis dan industri.
Apa Itu Pasir Silika?
Pasir silika adalah jenis pasir yang memiliki kandungan utama silicon dioksida (SiO2) yang tinggi, biasanya di atas 90%. Pasir ini terbentuk dari proses pelapukan batuan yang mengandung mineral kuarsa dan diendapkan oleh aliran air atau angin dalam waktu yang sangat lama. Pasir silika memiliki banyak aplikasi penting dalam berbagai industri karena sifat fisik dan kimianya yang unik.
Komposisi dan Sifat
Kandungan utama dari pasir silika adalah silicon dioksida (SiO2), yang memberikan sifat kekerasan dan kestabilan yang tinggi. Selain itu, pasir silika juga mengandung sejumlah kecil mineral lain seperti besi oksida, kalsium, dan magnesium, tergantung pada sumbernya. Struktur kristalin dari silicon dioksida membuat pasir silika sangat tahan terhadap pelapukan dan abrasi.
Aplikasi Industri
- Pembuatan Kaca: Pasir silika adalah bahan baku utama dalam industri pembuatan kaca. Kandungan SiO2 yang tinggi memberikan kejernihan dan kekuatan pada produk kaca.
- Pengecoran Logam: Digunakan sebagai bahan cetakan dalam proses pengecoran logam karena stabilitas termal dan kemampuannya untuk membentuk cetakan yang detail.
- Filter Air: Sifat filtrasi yang baik membuat pasir silika digunakan dalam sistem filtrasi air untuk menghilangkan kotoran dan partikel halus.
- Sandblasting: Pasir silika digunakan dalam proses sandblasting untuk membersihkan permukaan logam dan beton karena kekerasan dan ukuran partikel yang seragam.
Keunggulan Pasir Silika
Keunggulan utama dari pasir silika adalah kandungan SiO2 yang tinggi, yang memberikan sifat kekerasan, kestabilan, dan ketahanan terhadap pelapukan. Selain itu, ukuran partikel yang seragam dan kemampuan untuk membentuk cetakan yang detail menjadikannya sangat berguna dalam berbagai aplikasi industri.
Pasir silika dengan kemurnian tinggi juga digunakan dalam pembuatan produk-produk elektronik dan semikonduktor, di mana kemurnian bahan sangat penting untuk kinerja dan keandalan produk akhir.
Spesifikasi Pasir Silika Ady Water
Ady Water menyediakan pasir silika berkualitas tinggi dengan spesifikasi yang memenuhi berbagai kebutuhan industri. Berikut adalah spesifikasi lengkap pasir silika yang kami tawarkan:
Silicon Dioksida Lebih dari 95%
Pasir silika Ady Water memiliki kandungan silicon dioksida (SiO2) yang sangat tinggi, lebih dari 95%. Kandungan SiO2 yang tinggi ini menunjukkan kemurnian pasir silika kami, yang sangat penting untuk berbagai aplikasi industri. Kemurnian yang tinggi memastikan bahwa pasir silika kami memiliki sifat kimia dan fisika yang sesuai untuk digunakan dalam berbagai proses industri, seperti pembuatan kaca, sandblasting, dan pengolahan air.
Ukuran Mesh Tersedia
Kami menawarkan berbagai ukuran mesh untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan. Ukuran mesh yang tersedia meliputi:
- Batu Silika: Ukuran terbesar, cocok untuk aplikasi yang membutuhkan partikel yang lebih besar, seperti dalam pembuatan beton atau sebagai media filter kasar.
- Gravel Silika: Ukuran menengah, sering digunakan dalam aplikasi seperti media filter air dan pengolahan limbah.
- Pasir Silika Halus: Ukuran terkecil, ideal untuk aplikasi yang memerlukan partikel halus, seperti dalam industri sandblasting dan pembuatan kaca.
Variasi Ukuran Mesh
- Mesh 4-8
- Mesh 8-16
- Mesh 14-20
- Mesh 20-30
- Mesh 30 up
- Mesh 80-100
- Mesh 200-325
Variasi ukuran mesh ini memungkinkan kami untuk menyediakan pasir silika yang sesuai dengan berbagai kebutuhan aplikasi industri. Pelanggan dapat memilih ukuran mesh yang paling sesuai dengan spesifikasi teknis dan kebutuhan operasional mereka.
Kemasan Karung 50 kg
Pasir silika Ady Water dikemas dalam karung 50 kg yang dijahit rapi dan kuat. Kemasan ini dirancang untuk keamanan dan kemudahan dalam penyimpanan dan transportasi. Kami juga menawarkan opsi kemasan custom sesuai kebutuhan pelanggan:
- Karung 25 kg: Kemasan lebih kecil yang memudahkan dalam penanganan dan penyimpanan.
- Jumbo Bag 1 ton: Kemasan besar yang cocok untuk kebutuhan industri skala besar, dengan biaya tambahan sesuai volume.
Kemasan yang fleksibel ini memastikan bahwa pelanggan kami dapat memilih ukuran yang paling sesuai dengan kebutuhan operasional mereka, baik untuk penggunaan skala kecil maupun besar. Kami selalu berusaha untuk memberikan produk dengan kualitas terbaik dan layanan yang memuaskan.
Ady Water, Supplier Pasir Silika
Ady Water adalah distributor media filter air dan media filter gas di Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales Yanuar: 0812 2165 4304
- Email: adywater@gmail.com
Alamat Ady Water:
- Kantor pusat di Bandung: Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
- Kantor cabang di Jakarta Timur: Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.15/RW.5 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830
- Kantor cabang di Surabaya: Kupang Panjaan I No.18, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur 60264
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
Ady Water berdiri sejak 2012. Kami telah melayani lebih dari 7000 customer baik industri maupun rumah tangga. Diantara customer yang sudah pernah beli / berlangganan ke Ady Water:
- PDAM di berbagai kota di Indonesia
- PLTU di berbagai kota di Indonesia
- Industri Petrokimia
- Industri AMDK
- Industri Food & Beverage
- Industri Farmasi
- Industri Bahan Kimia
- Industri Minyak dan Gas
- Hotel
- Restauran
- Kolam Renang
- Depot Air Minum Isi Ulang
- Tempat Ibadah
- Universitas, Sekolah, dan Pesantren
- Rumah Tangga
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog