Jual Silica Gel Curah, Sachet, Food Grade 0812 2165 4304
Daftar isi:
- Metode Pengawetan dan Penyimpanan Makanan
- Potensi Perkembangan Jamur pada Makanan
- Silica Gel untuk Makanan
- Cara Menggunakan Silica Gel untuk Mengawetkan Makanan
- Tempat Jual Membran RO 2000 GPD
Jual silica gel curah 0812 2165 4304
Menyiapkan berbagai bahan makanan di rumah adalah suatu hal yang penting. Terutama bagi kita yang hidup di kota besar dengan seabrek kesibukan sehari-hari.
Bahan makanan yang tersimpan bisa menjadi penolong saat tiba-tiba perut terasa lapar.
Selain itu metode menyimpan bahan makanan dalam jumlah yang cukup ternyata bisa menghemat pengeluaran bulanan.
Kebiasaan menyimpan bakan makanan (stocking) semakin efektif kala pandemi seperti saat ini.
Dengan kebiasaan tersebut kita akan mampu mengurangi frekuensi keluar rumah dan bertemu dengan orang banyak, juga mengurangi berkumpul atau berkerumun.
Sehingga kita dapat meminimalisir resiko terinveksi virus Covid 19.
Metode Pengawetan dan Penyimpanan Makanan
Pengeringan adalah salah satu metode pengawetan makanan yang sudah dikenal dan dipraktekkan oleh nenek moyang kita sejak berabad-abad yang lalu.
Cara yang paling umum adalah dengan cara memanaskan bahan makanan dibawah terik sinar matahari.
Selain itu biasanya juga dilakukan dengan cara memanggang bahan makanan di atas bara api selama berjam-jam.
Tujuannya adalah untuk mengurangi kadar air agar makanan tetap awet saat disimpan.
Metode penyimpanan makanan juga sangat beragam, tergantung dari jenisnya.
Ada bahan makanan yang bisa disimpan awet dengan hanya digantung dan dijauhkan dari sumber air.
Ada juga bahan makanan yang harus disimpan dalam wadah tertutup dan hanya mampu bertahan sebentar saja.
Potensi Perkembangan Jamur pada Makanan
Pada dasarnya, metode penyimpanan makanan dan bahan makanan adalah dengan cara menjaga agar makanan dan bahan makanan tetap kering.
Kebanyakan orang melakukannya dengan cara memasukkan makanan atau bahan makanan ke dalam wadah plastik, toples atau lemari es.
Semua memiliki tujuan yang sama yakni untuk menjaga agar makanan awet, terutama untuk menghindari tumbuhnya jamur yang mampu merusak makanan dan bahan makanani.
Jamur biasanya tumbuh di tempat yang lembab. Termasuk dalam wadah makanan dan bahan makanan yang kita simpan.
Hal ini tentu dapat menyebabkan kontaminasi makanan, yang pada akhirnya berujung pada pembusukan dan kerusakan bahan makanan.
Kita harus benar-benar memperhatikan metode penyimpanan makanan.
Kondisinya harus dipantau, mulai dari tempat penyimpanannya hingga perkiraan suhu dalam kemasannya.
Jangan sampai kelambapan udaranya meningkat. Karena meningkatnya kelembapan udara adalah salah satu pemicu utama tumbuh dan berkembangnya jamur.
Untuk itu beberapa perusahaan makanan kering biasanya menyelipkan silika gel dalam kemasan produknya.
Silica Gel untuk Makanan
Silica gel adalah jenis silica yang diperoleh dari bahan mineral alami atau hasil sintetis.
Kemudian dikemas dalam kertas semi permeable dengan ukuran yang beragam. Silica gel memiliki kemampuan dasar mengikat molekul air dengan baik.
Sehingga sering dimanfaatkan sebagai agen adsorben partikel uap air dalam udara.
Karena sifatnya yang mampu menyerap partikel air maka silica gel biasanya dimasukan ke dalam kemasan peralatan elektronik, bahan-bahan makanan, dan obat-obatan.
Penggunaan silika gel dalam beberapa produk ternyata mampu mengurangi tingkat kerusakan, terutama saat bahan tersebut berada dalam proses pengantaran, hingga penyimpanan.
Selain digunakan sebagai pengawet bahan makanan oleh perusahan-perusahaan besar, silika gel ternyata juga dimanfaatkan untuk penyimpanan bahan makanan tingkat rumah tangga.
Tentu hal ini sangat efektif dan bermanfaat, khususnya bagi ibu rumah tangga.
Namun demikian, yang perlu diperhatikan adalah jenis silika gel yang digunakan.
Karena tidak semua jenis silika gel dapat digunakan untuk makanan.
Hanya silika gel yang bersertifikat food grade yang boleh digunakan untuk makanan.
Keunggulan Silica Gel untuk Mengawetkan Makanan
Silika gel mampu menyerap kelembaban pada ruang atau kemasan makanan. Sehingga mengurangi resiko tumbuhnya jamur dan berkembangnya mikroorganisme.
Alhasil, makanan yang disimpan relatif lebih awet karena kondisinya tetap kering.
Silika gel mampu menyerap kelembaban tanpa merubah kondisi zat yang dikandung oleh makanan. Sehingga tidak mengurangi komposisi gizi dan zat penting yang terdapat pada makanan.
Aplikasi Silica Gel Dalam Kemasan Kripik
Mengapa silica gel digunakan dalam pembuatan keripik?
Silica gel digunakan dalam pembuatan keripik untuk mengurangi kelembaban di sekitar produk dan mencegah keripik menjadi lembab dan kehilangan kerenyahannya. Ini membantu mempertahankan tekstur dan rasa keripik, sehingga menghasilkan produk yang lebih segar dan renyah.
Bagaimana cara kerja silica gel?
Silica gel memiliki kemampuan unik untuk menyerap kelembaban di sekitarnya. Ketika ditempatkan di dalam kemasan keripik, silica gel akan menyerap kelembaban yang ada di udara, menjaga kemasan tetap kering dan mengurangi risiko keripik menjadi lembab.
Apakah silica gel aman digunakan dalam makanan?
Silica gel yang digunakan dalam industri makanan telah melewati berbagai pengujian keamanan dan dianggap aman untuk digunakan dalam makanan.Ingat, silica gel sendiri bukanlah bahan makanan, melainkan untuk menjaga kondisi kekeringan. Dan, harus yang berlabel Food Grade.
Bagaimana cara menggunakan silica gel dalam kantung keripik?
Silica gel biasanya ditempatkan di dalam kemasan keripik. Hal ini dapat dilakukan dengan menempatkan sachet kecil yang berisi silica gel di dalam kemasan, atau dengan menggunakan bahan pengemas yang telah dicampur dengan silica gel. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen silica gel.
Apakah silica gel dapat digunakan kembali?
Silica gel memiliki kemampuan untuk menyerap kelembaban dalam jangka waktu tertentu, tetapi pada akhirnya, kemampuannya akan jenuh. Silica gel yang telah jenuh dengan kelembaban tidak dapat digunakan kembali. Oleh karena itu, sebaiknya mengganti silica gel yang digunakan dengan yang baru untuk menjaga kualitas keripik.
Bagaimana menyimpan dan mengelola silica gel yang tidak terpakai?
Silica gel yang tidak terpakai sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kemampuannya dalam menyerap kelembaban. Hindari menyimpan silica gel di tempat yang lembap. Selain itu, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan, karena silica gel bukanlah bahan yang dapat dikonsumsi.
Bagaimana cara memilih dan membeli silica gel yang tepat?
Ketika memilih silica gel untuk penggunaan dalam pembuatan keripik, pastikan untuk memperhatikan ukuran partikel yang sesuai dengan kebutuhan produk Anda. Ukuran partikel yang terlalu kecil dapat menyebabkan pengotoran pada keripik, sementara ukuran partikel yang terlalu besar mungkin tidak efektif dalam menyerap kelembaban. Selain itu, perhatikan juga sertifikasi keamanan pangan yang dimiliki oleh produsen silica gel yang Anda pilih.
Bagaimana cara menyimpan keripik yang menggunakan silica gel?
Setelah keripik dikemas dengan menggunakan silica gel, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang kering dan terhindar dari kelembaban. Simpan keripik dalam kemasan aslinya dan rapatkan setelah digunakan. Juga, pastikan untuk menjaga keripik dari paparan sinar matahari langsung, karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas dan kesegaran keripik.
Apakah penggunaan silica gel dalam keripik dapat memperpanjang umur simpan produk?
Penggunaan silica gel dalam keripik dapat membantu memperpanjang umur simpan produk dengan menjaga kualitas dan kesegarannya. Dengan mengurangi kelembaban di sekitar keripik, silica gel membantu mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang merusak dan memperpanjang masa simpan produk.
Bisakah silica gel memberikan pengaruh pada rasa keripik?
Silica gel yang digunakan dalam jumlah yang tepat dan sesuai dengan standar keamanan pangan tidak seharusnya memberikan pengaruh pada rasa keripik. Namun, penting untuk menggunakan silica gel yang telah diuji dan disetujui untuk penggunaan dalam makanan, serta mematuhi petunjuk penggunaan yang diberikan oleh produsen silica gel.
Bagaimana cara membuang silica gel yang telah digunakan?
Silica gel yang telah digunakan sebaiknya dibuang dengan cara yang aman dan sesuai dengan peraturan daerah terkait. Jika menghadapi kekhawatiran terhadap lingkungan, Anda dapat mencari tempat daur ulang atau menghubungi otoritas setempat untuk mendapatkan petunjuk tentang pembuangan yang benar.
Apakah silica gel dapat digunakan dalam kemasan produk lain selain keripik?
Ya, silica gel dapat digunakan dalam kemasan produk makanan lainnya yang memerlukan perlindungan dari kelembaban. Beberapa contoh produk lain yang sering menggunakan silica gel dalam kemasannya adalah kacang-kacangan, makanan kering, permen, dan produk-produk elektronik yang rentan terhadap kelembaban.
Apakah silica gel memiliki batas kadaluwarsa?
Silica gel yang disimpan dengan baik dan terhindar dari kelembaban tidak memiliki batas kadaluwarsa yang ketat. Namun, seiring berjalannya waktu dan penggunaan yang berulang, kemampuan silica gel dalam menyerap kelembaban dapat berkurang. Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti silica gel yang digunakan setelah periode waktu tertentu untuk memastikan kinerjanya yang optimal.
Apakah penggunaan silica gel dapat mengurangi biaya kerugian produk?
Ya, penggunaan silica gel dalam pembuatan keripik dapat membantu mengurangi biaya kerugian produk. Dengan menjaga kelembaban di sekitar keripik, silica gel membantu mencegah keripik menjadi lembab dan kehilangan kualitasnya. Hal ini dapat mengurangi jumlah produk yang rusak atau tidak layak konsumsi, mengurangi biaya kerugian yang terkait dengan produk yang tidak dapat dijual.
Bagaimana cara mengukur efektivitas penggunaan silica gel dalam keripik?
Untuk mengukur efektivitas penggunaan silica gel dalam keripik, Anda dapat melakukan pengujian rutin terhadap kualitas dan kelembaban keripik. Dengan memantau tingkat kelembaban dalam kemasan yang menggunakan silica gel, Anda dapat menilai sejauh mana silica gel mampu menjaga produk tetap kering dan segar. Jika ditemukan perubahan yang signifikan dalam kualitas produk, mungkin perlu dilakukan penyesuaian penggunaan atau penggantian silica gel.
Apakah silica gel dapat digunakan dalam kemasan yang terbuat dari bahan non-plastik?
Ya, silica gel dapat digunakan dalam kemasan yang terbuat dari bahan non-plastik seperti kertas atau aluminium foil. Pemilihan bahan kemasan harus memperhatikan kebutuhan produk dan keamanan penggunaan silica gel. Pastikan bahwa kemasan yang digunakan kompatibel dengan penggunaan silica gel dan dapat mempertahankan kelembaban di dalamnya.
Cara Menggunakan Silica Gel untuk Mengawetkan Makanan
Adapun cara penggunaan silika gel untuk makanan, berikut adalah langkah-langkahnya
- Siapkan silika gel dalam kemasan sesuai kebutuhan. berat jumlah silika gel tergantung dengan berat dan jumlah makanan yang akan disimpan. Pastikan silika gel yang akan kita gunakan adalah silika gel yang aman untuk makanan atau food grade.
- Siapkan makanan yang akan disimpan. Pastikan makanan dalam kondisi bersih dan kering. Tidak semua makanan bisa disimpan dengan silika gel, seperti makanan basah, berkuah atau yang lainnya. Makanan yang bisa disimpan menggunakan silika gel biasanya adalah makanan kering, seperti biskuit, buah-buahan kering dll.
- Siapkan wadah penyimpan. Bisa menggunakan wadah berbahan plastik atau kaca (disarankan kaca) dengan penutup yang rapat. Wadah juga harus dipastikan bersih dan kering.
- Masukkan makanan dan silika gel kedalam wadah penyimpan. Lalu tutup dengan rapat dan simpan di tempat yang kering dan bersuhu stabil.
- Untuk penyimpanan yang lama, periksa silika gel secara berkala. Jika silika gel terlihat sudah menggembung dan tidak aktif, kita bisa menggantinya dengan silika gel yang baru.
Jual Silica Gel Curah, Silica Gel Food Grade, Silica Gel Oxy, Silica Gel Blue
Kontak
Telepon & Whatsapp: 0812 2165 4304
Email: adywater@gmail.com
Alamat
Kantor Pusat Bandung:
Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
rute google map klik: Ady Water Bandung
Kantor Cabang Jakarta:
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 6, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, 11480
rute google map klik: Ady Water Jakarta Barat
Kantor Cabang Jakarta 2:
Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.15/RW.5 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830
rute google map klik: Ady Water Jakarta Timur
Kantor Cabang Surabaya:
Kupang Panjaan I No.18, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur 60264
rute google map klik: Ady Water Surabaya
Daftar produk Ady Water
- Pasir silika / pasir kuarsa berbagai ukuran mesh (Batu silika, Pasir silika kasar, pasir silika halus, tepung silika halus / fine powder mesh 200 dan mesh 325)
- Karbon aktif Jacobi, karbon aktif Calgon, karbon aktif Norit, karbon aktif Haycarb, karbon aktif KDK, karbon aktif Lokal
- Activated alumina 3/16 inchi, 1/8 inchi, 1/4 inchi (all size)
- Molecular sieve 4A, 5A, 13X, 13X APG, 13X HP (all size)
- Pasir manganese Greensand Plus dan pasir manganese lokal
- Pasir aktif Ferrolite Tohkemy Jepang dan pasir aktif lokal
- Pasir antrasit import Tohkemy dan pasir antrasit lokal
- Pasir zeolit (batu, gravel, tepung semua ukuran)
- Resin kation anion merek Dowex / Dupont / Amberlite, Lewatit, Trilite, Suqing, Mitsubishi, Resinex, Thermax Tulsion, Purolite, Jacobi Resinex
- Tabung filter air, valve filter air, tabung softener, valve softener berbagai ukuran mulai dari 6 inchi hingga 72 inchi
- Silica gel sachetan blue, white, silica gel curah
- Pasir garnet untuk sandblasting mesh 20-40 dan mesh 30-60
- Glass beads untuk sandblasting
- Water strainer / nozzle merek KSH Jerman berbagai bentuk (strainer Jamur, Strainer Tulang, Strainer Bintang)
Terimakasih telah berkunjung di pasirsilika.com : Website pusat informasi pasir silika dan tempat jual pasir silika terpercaya
Silahkan download