Rumah dengan Air Sumur Tidak Diuji Secara Rutin. Inilah Yang Harus Diwaspadai!
Apakah rumah tangga Bapak Ibu mendapatkan air dari sistem sumur, bukan air ledeng?
Jika Bapak Ibu berada di Jakarta, berarti Bapak Ibu termasuk ke dalam 6,99% populasi yang menggunakan air sumur terlindung atau 0,37% sumur tak terlindung untuk kebutuhan sumber air minum.
Bayangkan jika air yang digunakan sehari-hari untuk kebutuhan air minum atau sanitasi tercemar, bisa sangat berbahaya untuk keluarga Bapak Ibu bukan?
Jadi, bagaimana Bapak Ibu tahu apa yang harus diwaspadai di air sumur Anda? Di Ady Water, kami dapat memberikan Bapak Ibu informasi terbaik.
Berikut adalah tanda-tanda peringatan bahwa ada sesuatu yang salah dengan air sumur Anda!
Tanda Terlihat yang Harus Diwaspadai
Air sumur dapat meninggalkan tanda-tanda yang dapat menunjukkan kontaminasi pada air Anda. Inilah yang harus diwaspadai:
1. Scale atau Sampah
Penumpukan scale atau buih dari air sering dikaitkan dengan kalsium atau magnesium. Kedua kontaminan ini adalah mineral yang, dalam konsentrasi yang cukup tinggi, menghasilkan air sadah.
Penumpukan scale / kerak diidentifikasi oleh zat putih yang menyumbat pipa, pancuran, dan keran.
2. Air Keruh
Ketika air Bapak Ibu keluar dari keran, apakah jernih? Atau apakah itu terlihat keruh dan berlumpur?
Jika yang kedua, itu bisa jadi akibat kotoran, garam tanah liat, lumpur, atau karat di air. Ketika air menyapu bahan-bahan itu, ia dapat membawa partikel bersamanya. Hasilnya adalah kekeruhan pada air (turbidity)
Jika air Bapak Ibu tidak jernih, itu juga bisa menunjukkan masalah pipa ledeng yang buruk. Jika pipa Bapak Ibu terkorosi atau berkarat, partikel-partikel itu juga akan berakhir di kaca Anda.
3. Noda Hijau di Wastafel atau Faucet
Tanda lain yang terlihat untuk diwaspadai di rumah dengan air sumur adalah noda pada area yang menggunakan air. Noda hijau di wastafel dan keran Bapak Ibu bisa menjadi indikator kadar asam yang tinggi dalam air.
Kontaminan asam, seperti besi, magnesium, tembaga, dan seng, larut ke dalam air Anda melalui pipa dan endapan alami lainnya. Kontaminan ini menimbulkan korosi dan melemahkan pipa Bapak Ibu. Kontaminan juga membawa risiko kesehatan, termasuk:
Muntah
Diare
Penyakit ginjal
Penyakit hati
Keram perut
Mual
Berhati-hati terhadap wastafel dan faucet berwarna hijau sangat penting untuk menghentikan kontaminan tersebut agar tidak pernah mencapai air Bapak Ibu!
4. Air Berwarna Kuning dan Meninggalkan Noda Kuning, Coklat, Merah pada Wastafel, Pakaian, atau Mesin Pencuci Piring
Warna noda lain yang harus diwaspadai adalah kuning, coklat, merah. Sementara noda hijau bisa menunjukkan banyak asam yang berbeda dalam air minum Anda, warna kuning menandakan zat besi terlarut.
Deposit besi yang muncul di tempat-tempat ini menunjukkan tingkat yang lebih tinggi dari normal dalam air minum Anda.
Tanda Rasa yang Harus Diwaspadai
Jika Bapak Ibu menggunakan air sumur sebagai sumber air minum, tentu akan sangat terasa tercemarnya air jika memberikan rasa-rasa di bawah ini:
5. Rasa Asin
Jika air Bapak Ibu terasa asin, bisa jadi karena kandungan natrium atau klorida yang tinggi.
Natrium dan klorida terbentuk ketika garam dilarutkan dalam air. Kedua zat ini terjadi secara alami di air tanah. Namun, mereka juga bisa masuk ke sumur Anda dari garam jalan, endapan garam alami di tanah, kotoran, dan pupuk.
Jika Bapak Ibu tinggal di daerah yang memiliki banyak lahan pertanian, garam pada pupuk yang digunakan untuk tanah pertanian dapat merembes ke dalam tanah dan mengalir ke air sumur Anda.
6. Rasa Sabun
Ketika Bapak Ibu menyesap air, apakah rasanya seperti sabun bagi Anda? Jika ya, ini bisa berarti Anda memiliki kadar mineral alkali yang tinggi dalam air Anda.
Mineral alkali termasuk kalsium, kalium, magnesium, dan bikarbonat. Sementara mineral ini, dalam tingkat yang cukup rendah, tidak berbahaya, mereka bisa berada di tingkat yang lebih tinggi.
Risiko kesehatan dari mineral alkali tingkat tinggi dalam air Bapak Ibu termasuk masalah pencernaan dan iritasi kulit.
Selain itu, jika terlalu banyak alkalinitas dalam tubuh, dapat mengganggu tingkat pH alami tubuh. Gangguan ini dapat menyebabkan alkalosis metabolik. Tubuh manusia mengatur sendiri pH-nya.
7. Rasa Bahan Kimia
Pernahkah Bapak Ibu berenang dan secara tidak sengaja menelan seteguk air kolam? Jika demikian, maka Bapak Ibu sudah familiar dengan rasa klorin dan bahan kimia pembersih.
Memiliki rasa bahan kimia dalam air minum tidak menyenangkan. Jika air Anda terasa hambar atau lucu, bisa jadi karena bahan kimia atau pestisida di sekitarnya.
Pestisida dan bahan kimia, terutama di kawasan industri, mengalir dan meresap ke dalam air tanah, seperti halnya pupuk. Mereka mencemari rumah dengan air sumur dan dapat memiliki risiko kesehatan yang serius.
Namun, sebagian besar waktu, kadar pestisida dalam air minum Anda tidak akan cukup tinggi untuk menyebabkan beberapa efek yang lebih berbahaya.
Namun, kadar klorin dan pembersih kimia lainnya yang cukup tinggi telah dikaitkan dengan penyakit jantung dan kanker.
8. Rasa Metalik
Apakah air Bapak Ibu memiliki rasa logam? Seperti tanda-tanda noda yang terlihat di wastafel, kontaminan asam juga memiliki ciri khusus. Artinya, rasanya seperti logam.
Jika Bapak Ibu minum air dan rasanya seperti uang logam, misalnya, itu merupakan indikator bahwa kontaminan asam dalam air Bapak Ibu terlalu tinggi.
Seperti yang kami sebutkan di atas, kontaminan asam dapat menyebabkan masalah dengan pipa Bapak Ibu Mereka juga membawa risiko kesehatan yang signifikan, seperti masalah pencernaan dan iritasi kulit.
Tanda Bau yang Harus Diwaspadai
Akhirnya, ada bau berbeda yang harus Anda waspadai dalam air Bapak Ibu. Ini termasuk:
9. Bau Telur Busuk
Salah satu cara termudah untuk menentukan apakah air Anda terkontaminasi adalah dengan bau telur busuk.
Bau telur busuk menunjukkan bakteri belerang atau gas hidrogen sulfida di air Bapak Ibu. Bakteri belerang terjadi secara alami. Bakteri ini terbentuk melalui pembusukan dan reaksi kimia dengan tanah dan batuan.
Bakteri belerang menghasilkan zat lendir yang membantu bakteri lain, seperti bakteri besi, tumbuh. Itu juga dapat menghasilkan gas hidrogen sulfida. Gas hidrogen sulfida dapat berbahaya pada tingkat yang cukup tinggi.
Risiko kesehatan dari gas hidrogen sulfida termasuk mual, sakit kepala, delirium, dan iritasi kulit dan mata.
10. Bau Deterjen
Apakah air Bapak Ibu berbau seperti deterjen? Ini menunjukkan bahwa mungkin septic tank telah bocor ke dalam air sumur Bapak Ibu.
Tangki septik, untuk alasan yang jelas, membawa sejumlah besar bakteri dan kontaminasi yang dapat membahayakan kesehatan Bapak Ibu. Jika air Bapak Ibu berbau seperti deterjen, lakukan pengujian untuk memastikan tidak ada yang salah.
11. Bau Klorin
Bau klorin bisa sangat menyengat. Anda akan mengetahuinya jika air Bapak Ibu mulai berbau seperti air di kolam renang.
Jika air Bapak Ibu berbau seperti ini, maka itu bisa jadi akibat klorinasi yang berlebihan.
Klorin, bersama dengan bahan kimia lainnya, digunakan untuk mengolah air. Dan sementara sejumlah kecil klorin dapat membantu air Bapak Ibu, banyak dari itu bisa berbahaya.
Klorin dalam air minum dan perawatan kimia lainnya dapat menyebabkan kanker, cacat lahir, dan masalah terkait asma.
Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya?
Jika Bapak Ibu mendeteksi gejala-gejala ini di air Anda, ada beberapa hal yang harus Bapak Ibu lakukan.
Apakah Air Bapak Ibu Harus Diuji?
Jika Bapak Ibu mendeteksi gejala-gejala ini dalam air minum Bapak Ibu, sebaiknya air Bapak Ibu diuji.
Ady Water memiliki berbagai alat lab yang dapat menguji parameter kualitas air dengan akurat, seperti pH meter, TDS meter, Iron meter, dan manganese meter.
Pasang Filter Air
Ady Water merekomendasikan filter air terbaik untuk semua permasalahan air Bapak Ibu. Silahkan berkonsultasi untuk mendapatkan layanan dan produk filter air terbaik.
Filter Air Toren
Harga Filter Air Tandon
Yang spesial dari Filter Air Rumah Tangga yaitu sistem penyaringan air yang telah terbukti menjernihkan air kuning, keruh, licin
Pasang Filter Air Jakarta
WA 0812 2165 4304 (Yanuar)
Jual Filter Air Rumah Tangga Bandung:
Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
Harga Filter Air Murah Jakarta Barat:
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 4, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, 11480
Jual Filter Air Tabung Jakarta Timur:
Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.15/RW.5 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830