Apa yang menyebabkan TDS Tinggi? Mineral dan Ion Terlarut
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa air di rumah Anda terasa seperti campuran dari segala sesuatu, kecuali air? TDS, atau Total Dissolved Solids, mengukur seberapa banyak mineral dan ion terlarut dalam air. Jika angkanya tinggi, bisa jadi ada lebih banyak yang mengapung di dalam air Anda daripada hanya H2O. Mari kita selami penyebab TDS tinggi dan cari tahu apa saja mineral yang mungkin membuat air Anda terasa 'istimewa'—dengan cara yang tidak Anda inginkan!
Apakah TDS Mempengaruhi pH?
Ketika berbicara tentang kualitas air, banyak istilah teknis yang sering kali membingungkan, terutama jika kita membahas TDS dan pH. TDS, atau Total Dissolved Solids, adalah ukuran dari semua zat terlarut dalam air, termasuk mineral, garam, dan beberapa senyawa organik. Di sisi lain, pH adalah ukuran keasaman atau kebasaan air. Meskipun keduanya berhubungan dengan kualitas air, mereka tidak memiliki hubungan langsung. Namun, mari kita lihat lebih dekat bagaimana mereka saling berinteraksi—atau tidak.
TDS dan pH: Dua Sahabat yang Tidak Selamanya Saling Bergantung
Ketika kita berbicara tentang TDS , kita mungkin membayangkan air yang dipenuhi dengan berbagai mineral dan ion. Namun, memiliki nilai TDS tinggi tidak selalu berarti pH Anda akan melambung tinggi juga. Misalnya, air yang kaya akan mineral seperti natrium dan kalium mungkin memiliki TDS tinggi tetapi pH yang cukup netral. Jadi, jangan terlalu cepat menyimpulkan bahwa TDS tinggi adalah pertanda pH tinggi!
Sekarang, bagaimana dengan kapur yang terlarut? Mineral ini bisa pH karena sifat alkalisnya. Artinya, jika TDS Anda dipenuhi dengan kapur, pH Anda mungkin juga akan meningkat. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua mineral bersifat sama. Beberapa mineral, seperti sulfida, justru dapat menurunkan pH. Jadi, pada titik ini, kita bisa menyimpulkan bahwa mineral tertentu dapat mempengaruhi pH, tetapi TDS sebagai nilai keseluruhan tidak serta merta menjadi indikator pH.
Mengapa Ini Penting? Kualitas Air Anda di Ujung Jari
Memahami hubungan antara TDS dan pH sangat penting, terutama jika Anda mengandalkan air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya, jika Anda seorang pecinta tanaman, pH yang tidak tepat dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman Anda. Tanaman mungkin merasa bingung, seperti saat kita bingung antara dua pilihan menu di restoran. "Apakah saya ingin burger atau salad?" Dalam hal ini, air yang terlalu asam atau terlalu basa dapat membuat tanaman Anda merasa 'kekurangan' dan mengganggu penyerapan nutrisi.
Bagaimana Mengukur TDS dan pH?
Untuk mengetahui nilai TDS dan pH air Anda, Anda dapat menggunakan alat pengukur yang tersedia di pasaran. Banyak yang menggabungkan kedua fungsi ini dalam satu perangkat, sehingga Anda tidak perlu beralih alat seperti seorang DJ yang mengganti lagu. Cukup celupkan alat tersebut ke dalam air, dan voila! Anda bisa melihat angka yang memberi tahu Anda tentang kondisi air.
Penting untuk diingat bahwa pH yang ideal untuk air minum adalah antara 6.5 hingga 8.5. Jika Anda menemukan angka di luar rentang ini, mungkin sudah saatnya untuk mencari solusi—baik itu dengan menggunakan filter air atau membeli air mineral yang lebih sehat. Ingatlah, meskipun TDS dan pH tidak memiliki hubungan langsung, keduanya dalam rentang yang sehat adalah kunci untuk kualitas air yang baik.
Maka Bisa Jadi Saat Anda Menurunkan TDS, Nilai pH Air yang Anda Treatment Juga Akan Turun
Jika kita sudah memahami bahwa TDS dan pH adalah dua hal yang berbeda, sekarang saatnya menyelami lebih dalam bagaimana pengurangan TDS dapat mempengaruhi pH. Mungkin Anda berpikir, "Jika saya menurunkan TDS, pH saya akan tetap stabil, kan?" Nah, bisa jadi Anda harus memikirkan kembali hal itu!
Pengurangan TDS dan Dampaknya pada pH
Ketika Anda melakukan treatment untuk menurunkan TDS dalam air, yang terjadi adalah pengurangan mineral dan ion terlarut yang ada di dalamnya. Dengan berkurangnya mineral tersebut, bisa jadi nilai pH air Anda juga akan turun. Jadi, jika Anda berharap untuk mendapatkan air dengan pH yang lebih tinggi sekaligus menurunkan TDS, Anda mungkin harus lebih berhati-hati. Seolah-olah Anda berusaha meraih dua hal sekaligus, seperti mencoba memegang dua es krim dengan satu tangan—satu bisa jatuh kapan saja!
Saat mineral yang bersifat alkalis, seperti kapur, berkurang dari air, pH juga bisa terpengaruh. Ini artinya, jika Anda menggunakan sistem filtrasi untuk menurunkan TDS, Anda mungkin juga harus mengecek pH setelahnya. Jangan sampai Anda malah menghabiskan waktu dan usaha hanya untuk menemukan bahwa pH air Anda telah turun ke level yang tidak ideal!
Keseimbangan antara TDS dan pH
Untuk agar air tetap dalam kondisi terbaik, Anda perlu menemukan keseimbangan yang tepat antara TDS dan pH. Ini mungkin terdengar seperti mencari pasangan hidup—anda ingin yang ideal kualitas. Anda bisa menggunakan sistem filtrasi yang dirancang untuk mineral yang baik sambil menurunkan TDS. Jadi, Anda tidak hanya membersihkan air, tetapi juga pH agar tetap dalam batas yang aman.
Mengetahui cara mengatur kedua nilai ini sangat penting, terutama jika Anda menggunakan air untuk keperluan tertentu. Misalnya, jika Anda memiliki akuarium, baik TDS maupun pH dapat memengaruhi kesehatan ikan Anda. Ikan juga bisa merasa 'ngambek' jika kualitas air tidak sesuai dengan yang mereka inginkan. Bayangkan saja, Anda tinggal di sebuah kolam yang tiba-tiba menjadi terlalu asam—pasti tidak nyaman!
Uji Kualitas Air Secara Berkala
Jadi, bagaimana cara bahwa Anda mendapatkan kombinasi yang ideal antara TDS dan pH? Kuncinya adalah dengan melakukan uji kualitas air secara berkala. Ini bisa dilakukan dengan alat pengukur yang telah kita bahas sebelumnya. Dengan cara ini, Anda bisa terus memantau apakah pengurangan TDS berdampak pada pH. Seperti mengecek suhu makanan sebelum menyantapnya—pastikan tidak terlalu panas atau terlalu dingin!
Jika Anda menemukan bahwa pH air Anda menurun setelah mengurangi TDS, Anda dapat mempertimbangkan untuk menambahkan kembali beberapa mineral yang hilang. Anda bisa mencari produk mineral yang dirancang untuk pH tanpa TDS secara signifikan. Jadi, Anda bisa mendapatkan air yang tidak hanya bersih, tetapi juga seimbang.
Industri AMDK Harus Nilai TDS Air Minum dalam Rentang Netral agar Layak Minum
Ada pepatah yang mengatakan, "Air adalah sumber kehidupan," dan tentunya kita semua sepakat dengan itu. Namun, tidak semua air diciptakan sama. Bagi industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), nilai TDS dalam rentang netral sangat penting agar air yang mereka produksi layak . Mari kita lihat lebih dalam tentang hal ini!
Mengapa TDS Penting bagi AMDK?
TDS yang terlalu tinggi bisa menjadi tanda bahwa air tersebut mengandung banyak zat terlarut yang tidak selalu baik untuk kesehatan. Ini seperti menemukan paku di dalam makanan Anda—cukup menjengkelkan, bukan? Oleh karena itu, industri AMDK perlu bahwa nilai TDS air minum berada dalam rentang yang sesuai, yaitu antara 30 hingga 500 mg/L. Dengan demikian, air tersebut tidak hanya bersih, tetapi juga aman.
nilai TDS dalam batas yang netral juga berdampak pada rasa dan air. Air dengan TDS yang terlalu tinggi mungkin memiliki rasa yang kurang , bahkan bisa jadi membuat Anda merasa seperti sedang meminum laut! Bayangkan saja saat Anda mengambil tegukan air dan yang Anda rasakan adalah rasa garam—tidak ada yang ingin mengalami hal itu saat haus, kan?
Dampak TDS Tinggi pada Kesehatan
Selain masalah rasa, TDS tinggi juga bisa berdampak pada kesehatan. Beberapa mineral dan yang terlarut dalam air dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dalam . Ini bisa membuat Anda merasa tidak nyaman, seperti saat Anda terlalu banyak makan makanan pedas—perut Anda pasti akan berontak! Oleh karena itu, bahwa nilai TDS tetap dalam rentang aman adalah tanggung jawab besar bagi produsen AMDK.
Teknologi dan Proses Filtrasi
Untuk air minum memenuhi standar TDS yang diperlukan, industri AMDK biasanya menggunakan teknologi canggih dalam proses filtrasi. Dengan menggunakan berbagai metode, seperti reverse osmosis dan deionisasi, mereka bisa menghilangkan mineral berlebih sekaligus nutrisi penting. Ini seperti —Anda ingin menghilangkan bahan-bahan yang tidak perlu, tetapi tetap cita rasa yang lezat!
Tentu saja, proses ini tidak hanya melibatkan teknologi, tetapi juga pengawasan terhadap kualitas air. Setiap batch air yang harus diuji bahwa TDS berada dalam batas yang aman. Proses ini mirip dengan seorang chef yang selalu mencicipi masakannya untuk semuanya sesuai dengan standar—tidak ada yang mau menghidangkan hidangan yang kurang rasa!
Standar Kualitas
Selain teknologi dan proses , industri AMDK juga harus mematuhi yang ditetapkan . Badan kesehatan dan memiliki pedoman yang jelas mengenai nilai TDS yang diperbolehkan dalam air minum. Ini adalah langkah penting untuk melindungi konsumen, bahwa apa yang mereka adalah aman dan sehat. Tentu, tidak ada yang ingin mengambil risiko dengan kesehatan mereka hanya karena satu botol air yang tidak memenuhi standar!
Untuk Menurunkan TDS Air Baku Anda, Bisa Menggunakan Resin Kation Anion yang Dijual Ady Water
Jika Anda merasa TDS air baku di rumah Anda terlalu tinggi, jangan khawatir! Ada solusi praktis yang bisa membantu menurunkan TDS tersebut. Salah satunya adalah dengan menggunakan resin kation dan anion yang dijual oleh Ady Water. Mari kita bahas bagaimana resin ini bekerja dan mengapa Anda mungkin ingin mempertimbangkan pilihan ini!
Apa itu Resin Kation dan Anion?
Sebelum kita menyelam lebih dalam, mari kita lihat apa itu resin kation dan anion. Resin kation adalah bahan yang digunakan untuk menukar ion positif, sementara resin anion digunakan untuk menukar ion negatif. Bayangkan mereka sebagai pengganti yang berdansa dengan ion di dalam air Anda—mereka memisahkan yang baik dari yang buruk! Jadi, ketika Anda menggunakan resin ini, Anda sebenarnya membantu mengurangi konsentrasi mineral dan ion yang tidak diinginkan dalam air.
Bagaimana Resin Bekerja?
Proses kerja resin ini sangat menarik. Ketika air baku Anda melewati sistem filtrasi yang menggunakan resin, ion-ion yang tidak diinginkan akan tertukar dengan ion yang lebih ramah. Misalnya, resin kation akan menukar ion kalsium dan magnesium dengan natrium. Ini seperti mengganti baju lama yang tidak Anda suka dengan pakaian baru yang lebih stylish. Hasilnya, TDS air Anda akan turun, dan kualitas air pun meningkat. Jadi, saatnya memberikan “makeover” pada air Anda!
Keunggulan Menggunakan Resin dari Ady Water
Dengan memilih resin dari Ady Water, Anda tidak hanya mendapatkan produk berkualitas, tetapi juga berbagai merek yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Beberapa merek yang kami tawarkan termasuk Flotrol S+, Dupont Amberlite, dan Mitsubishi Diaion, di antara banyak lainnya. Setiap merek memiliki karakteristik unik, jadi Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan jenis air baku Anda. Seperti memilih antara cokelat atau vanila—semuanya tergantung selera!
Instalasi yang Mudah
Tidak perlu khawatir tentang proses instalasi! Tim kami siap membantu Anda dalam memasang sistem resin ini, baik untuk penggunaan rumah tangga maupun komersil. Jadi, jika Anda berpikir bahwa sistem filtrasi air itu rumit, pikirkan lagi. Kami di Ady Water percaya bahwa air tidak harus menjadi pekerjaan yang membuat stres. Anda bisa duduk santai sambil menikmati segelas air bersih setelah semuanya terpasang!
Ady Water, Supplier: [Resin Kation Anion]
Ady Water adalah distributor media filter air dan media filter di Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan untuk kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales Yanuar: 0812 2165 4304
- Email: adywater@gmail.com
Alamat Ady Water:
- Kantor pusat di Bandung: Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
- Kantor cabang di Jakarta Timur: Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.15/RW.5 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830
- Kantor cabang di Surabaya: Kupang Panjaan I No.18, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur 60264
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
Ady Water berdiri sejak 2012. Kami telah melayani lebih dari 7000 customer baik industri maupun rumah tangga. Diantara customer yang sudah pernah beli / berlangganan ke Ady Water:
- PDAM di berbagai kota di Indonesia
- PLTU di berbagai kota di Indonesia
- Industri Petrokimia
- Industri AMDK
- Industri Food & Beverage
- Industri Farmasi
- Industri Bahan Kimia
- Industri Minyak dan
- Hotel
- Restauran
- Kolam Renang
- Depot Air Minum Isi Ulang
- Tempat Ibadah
- Universitas, Sekolah, dan Pesantren
- Rumah Tangga
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog
