Chat

0857 2352 9677 | Jual Mol Sieve | Jual Molecular Sieve

0857 2352 9677 | Jual Mol Sieve | Jual Molecular Sieve

0857 2352 9677 | Jual Mol Sieve | Jual Molecular Sieve

0857 2352 9677 | Jual Mol Sieve | Jual Molecular Sieve
MOLEKULAR SIEVE ANORGANIC – ZEOLIT

Zeolit alam dan sintesis membentuk suatu saringan molekul untuk pemisahan gas-gas dan molekul organic berukuran organic berukuran kecil. Volume suatu zeolit terbentuk dari suatu rongga-rongga yg saling dihungbungkan dengan saluran-saluran (channels). Penyaringan dan aksi penghambatan dari saluran dikombinasikan dengan aktifitas adsobsi permukaan matriks kristal sehingga memungkinkan digunakannya zeolit untuk memisahkan molekul – molekul yg lebih kecil dari ukuran saluran ini dari molekul yg lebih besar ukurannya dari ukuran saluran. Aktifitas permukaan dan geometris molekular berperanan dalam pemisahan ini.
Secara struktural zeolit ialah rangka tetrahedral yg bersatu membetuk struktur sarang tawon dengan rongga-rongga besar yg saling berhubungan melalui saluran-saluran kecil. Penampang lintang dari saluran inilah yg menentukan ukuran molekul yg dapat masuk ke dalam rongga-rongga. Ukuran dari posisi ion logam (misal Na, Ca) dalam Kristal zeolit,dan tipe struktur jaringan rangka tetra hedral alumina silica zeolit menentukan diameter efektif dari saluran-saluran tersebut.
Beberapa macam tipe zeolit, misalkan tipe molecular sieve 4A ialah [Na12 (AlO2)12 (SiO2)12]. Molekul berdiameter lebih kecil dari 4A akan terabsorbsi, misalkan H2O, CO2, H2S, SO2 dan hidrokarbon borongga 1-2 atom karbon. Etana dapat masuk kedalam molecular sieve 5A, yg dibuat dari molecular sieve 4A dengan menggantikan Na oleh Ca dan K. paraffin lantai lurus dapat masuk kedalamnya, demikian juga alcohol sampai dengan C 4, tetapi siklopropana tidak dapat masuk. Demikian juga asam naftanik dan olekul aromatic lainya. Tipe 10 x dan 13 x ialah Na8(AlO2)80 (SiO2)106. Mereka mengabsobsi molekul berdiameter sampai 10 A.
Molecular sieve mempunyai afinitas lebih besar terhadap molekul polar dan senyawa yg berpolarisasi karena induksi pada molekul nonpolar yg berukuran sama. Molekul-molekul polar tertahan dengan kuat dalam rongga Kristal. Pada pemurnian dan industry gas, molekul sieve digunakan untuk menghilangkan molekul-molekul tidak jenuh (polar). Zeolit digunakan juga sebagai medium berlangsungnya reaksi. Bahan kimia didalamnya sebagai hasil reaksi dapat dikeluarkan dengan menggunakan teknik vakum atau dengan pergeseran menggunakan materi yg berabsorbsi kuat, misalkan air. ini dapat diaktifkan kemali dengan peanasan 200-3500 C. 

Sifat Penyaringan, Sieving
Zeolit dengan struktur kerangka “framework” mempunyai luas permukaan yg besar dan berperan sebagai saluran yg dapat menyaring ion/molekul (molecular sieving). Peran Zeolit sebagai penyaring ataupun pemisah molekul didasarkan pada perbedaan bentuk, ukuran, dan polaritas molekul yg disaring. Sifat ini disebabkan zeolit mempunyai pori dengan ukuran tertentu. Molekul yg berukuran lebih kecil dari pori dapat melintas sedangkan yg berukuran lebih besar dari pori akan tertahan.



Adsorpsi terjadi pada permukaan pori membran. Partikel zeolit memiliki tiga tipe pori, yaitu macropore dan micropore (masing-masing dengan ukuran >50nm dan <2nm). Di antara keduanya terdapat mesopore. Macropore merupakan jalan masuk ke dalam partikel menuju micropore. Macropore tidak berkontribusi terhadap besarnya luas permukaan membran zeolit. Sebaliknya, micropore ialah penyebab besarnya luas permukaan membran zeolit. Micropore tersebut sebagian besar terbentuk selama proses aktifasi. Pada micropore inilah sebagian besar peristiwa adsorpsi terjadi.
Proses adsorpsi terjadi melalui tiga tahap, yaitu: 
•    Macro transport: pergerakan material organik melalui sistem macropore membran zeolit. 
•    Micro transport: pergerakan material organik melalui sistem mesopore dan micropore dari membran zeolit. 
•    Sorption: melekatnya material organik pada permukaan membran zeolit, yaitu di permukaan macropore, mesopore dan micropore. 

Ini karena struktur zeolit yg berongga, sehingga zeolit mampu menyerap sejumlah besar molekul yg berukuran lebih kecil atau sesuai dengan ukuran rongganya. Selain itu kristal zeolit yg telah terdehidrasi merupakan adsorben yg selektif dan mempunyai efektivitas adsorpsi yg tinggi. Zeolit yg terdehidrasi akan mempunyai struktur pori terbuka dengan internal surface area besar sehingga kemampuan mengadsorb molekul selain air semakin tinggi. Ukuran cincin dari jendela yg menuju rongga menentukan ukuran molekul yg dapat teradsorb. Sifat ini yg menjadikan zeolit mempunyai kemampuan penyaringan yg sangat spesifik yg dapat digunakan untuk pemurnian dan pemisahan. Chabazite (CHA) merupakan zeolit pertama yg diketahui dapat mengadsorb dan menahan molekul kecil seperti asam formiat dan metanol tetapi tidak dapat menyerap benzena dan molekul yg lebih besar. Selain itu zeolit juga dapat digunakan sebagai adsorben zat warna brom dan untuk pemucatan minyak sawit mentah.
Zeolit yg digunakan sebagai penyaring molekular tidak menunjukkan perubahan cukup besar pada struktur kerangka dasar pada dehidrasi walaupun kation berpindah menuju posisi dengan koordinasi lebih rendah. Setelah dehidrasi, zeolit-A dan zeolit lainnya sangat stabil terhadap pemanasan dan tidak terdekomposisi dibawah 7000C. Volume rongga pada zeolit-A terdehidrasi ialah sekitar 50% dari volume zeolit.


Untuk info dan pemesanan hubungi :


022-7238019 | 0857 2352 9677
0821 2742 3050 | 0812 2015 1631 | 0821 2742 4060 | 0821 4000 2080
Pin BB: 29d2de88
new pin : 5AC4B716 / 7C232720


 e-Mail:
adywater@gmail.com

Kantor :

Jakarta:
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 6, RT: 01 Rw: 08 Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah. Jakarta Barat
Kode Pos: 11480

Bandung:
Jalan Mande Raya No 26, Cikadut, Cicaheum Kota Bandung

Surabaya:
Jalan S. Parman IVA No.8 Waru Sidoarjo  ( Depan Pendopo Lama Waru Sidoarjo ) Daerah Belakang R.S Mitra Keluarga Waru Sidoarjo

Bekasi :
Jalan Bintara Jayaraya No. 3 Bekasi Barat
advertise