Chat

TANGKI dan MEDIA FILTER AIR

PENGOLAHAN ZEOLITE SEBAGAI MEDIA ADSORBEN PENUKAR ION
(ION EXCHANGE)

Zeolit merupakan suatu mineral yang dihasilkan dari proses hidrothermal pada batuan beku basa. Mineral ini biasanya ditemukan dalam celah-celah ataupun rekahan batuan. Selain itu zeolit juga merupakan endapan dari aktifitas vulkanik yang banyak mengandung silica. Adanya zeolit dialam berkontribusi dalam pembersihan lingkungan khususnya dalam mereduksi pencemaran air. Karena sifat yang dimiliki oleh zeolit, maka mineral ini dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, secara umum zeolit mampu menyerap, menukar ion dan menjadi katalis.

Sifat zeolit sebagai adsorben dan penyaring molekul, dimungkinkan karena struktur zeolit yang berongga, sehingga zeolit mampu menyerap sejumlah besar molekul yang berukuran lebih kecil atau sesuai dengan ukuran rongganya. Selain itu kristal zeolit yang telah terdehidrasi merupakan adsorben yang selektif dan mempunyai efektivitas adsorpsi yang tinggi. Adsorpsi terjadi pada permukaan pori membran. Partikel zeolit memiliki tiga tipe pori, yaitu macropore dan micropore (masing-masing dengan ukuran > 50 nm dan < 2 nm). Di antara keduanya terdapat mesopore. Macropore merupakan jalan masuk ke dalam partikel menuju micropore. Macropore tidak berkontribusi terhadap besarnya luas permukaan membran zeolit. Sebaliknya, micropore adalah penyebab besarnya luas permukaan membran zeolit. Micropore tersebut sebagian besar terbentuk selama proses aktifasi. 

Pada micropore inilah sebagian besar peristiwa adsorpsi terjadi. Sedangkan sifat zeolit sebagai penukar ion karena adanya kation logam alkali dan alkali tanah. Kation tersebut dapat bergerak bebas didalam rongga dan dapat dipertukarkan dengan kation logam lain dengan jumlah yang sama. Akibat struktur zeolit berongga, anion atau molekul berukuran lebih kecil atau sama dengan rongga dapat masuk dan terjebak. Pengolahan zeolit secara garis besar dapat dibagi dalam dua tahap, yaitu preparasi dan aktivasi:
§ Tahapan preparasi zeolit diperlakukan sedemikian rupa agar mendapatkan zeolit yang siap olah. Tahap ini berupa pengecilan ukuran dan pengayakan. Tahapan ini dapat menggunakan mesin secara keseluruhan atau dengan cara sedikit konvensional.
§ Tahapan aktivasi Aktivasi zeolit dapat dilakukan dengan cara pemanasan atau penambahan pereaksi kimia baik asam maupun basa:
Ø Aktivasi pemanasan, dilakukan zeolite dalam pengering putar menggunakan bahan umpan yang mempunyai kadar air sekitar 40%, dengan suhu tetap 2300C dan waktu pemanasan selama tiga jam.
Ø Penambahan pereaksi kimia, dilakukan di dalam bak pengaktifan dengan NaOH dan H2SO4, dimaksudkan untuk memperoleh temperatur yang dibutuhkan dalam aktivasi. Zeolit yang telah diaktivasi perlu dikeringkan terlebih dahulu, pengeringan ini dapat dilakukan dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari.

Untuk informasi dan pemesanan hubungi:
022 723 8019
022 6372 4915
0856 2476 9005
0821 2742 4060 (Ghani Ramdhani)
0821 2742 3050 (Rusmana)
0821 4000 2080 (Fajri Nur Adrianto)
0812 2165 4304 (Yanuar Nurrachman Latief)
0812 2445 1004 (Kartiko Chahyo Laksono)
0822 1620 7911 (Uven Sumpena)
0857 2352 9677 (WA)
0818 0906 4845 (WA)
0813 2259 9149 (WA)
7C232720 (BBM)
D37C4B8D (BBM)

e-mail: adywater@gmail.com

Kantor Pusat Bandung:
Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194

Kantor Cabang Jakarta:
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 6, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat 11480

Kantor Cabang Surabaya:
Jalan Jend. S. Parman Gg. IVA No.8, Waru, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61256

Kantor Cabang Bekasi:
Jalan Bintara Jaya Raya No. 3, Bekasi Barat 17136
advertise